" Sioh Ambon dengan teluk yang indah permai , apa tempo beta lihat engkau lagi ...."
Alunan suara sang pianis sekaligus penyanyi itu amat merdu, kebetulan lagu yang dia nyanyikan sangat akrab ditelingaku, kebetulan karena aku dari Ambon .. :)
Mataku tertuju pada display kue2 yang ada didepanku .. tetapi
"Reen, Maureen yah ?? " aku berbalik kebelakang .. mmmh laki2 dengan tinggi 178 cm itu, kulit sawo matang, dan senyum yang manis berdiri didepanku .. aku cuma tersenyum dan bilang .."apa Kabar ??? " baik ,
Lalu kita ber2 duduk berhadapan dengan aku dengan kopi dan dia dengan teh manis nya .
Wah berapa lama kita gak bertemu ???, mungkin14 tahun.. wah 14 tahun adalah waktu yang panjang untuk diceritakan dalam 1 jam ... dan yang pasti banyak yang berubah pada dirinya .., rambutnya sudah mulai 2 warna , kacamata minus , dan apa lagi .. sulit menjelaskannya .
Dia banyak bercerta , dan aku memilih menjadi pendengar yang saja , karena bagiku mendengar dan bercerita sama nikmatnya bila dari orang yang pernah menjadi bagian masa lalu .
Segalanya berubah Reen, sudah 14 tahun , tapi kamu masih tetap seperti saat saya tinggalkan .. walau banyak yang berubah, kamu tambah manis dan dewasa, sudah tidak ada lagi sifat2 keras dimata kamu, yang ada adalah kamu sepertinya akan berdamai dengan keadaan apapun , asalkan itu bisa membuat kamu bahagia , aku tahu yang kamu cari saat ini bahagia.. itulah yang aku lihat saat ini dari kamu ,dan bagaimana kamu melihat saya .." , saya hanya menjawab , "kamu jauh lebih dewasa dan matang , dan kayaknya kamu gak bahagia , " (padahal saya cuma mau meledek dia , dan akan saya teruskan dengan "coba kamu kawin sama saya , pasti kita berdua bahagia " ) tapi mendadak matanya berubah,, dan saya sadar ini bukan lagi sebuah lolucon .
Saya pegang tangannya dan saya bilang maaf yah .. Lalu entah bagaimana awalnya .. tiba2 dia sudah sampai dipercakapan , "Apakah kamu pernah berpikir, kalau selama ini kamu masih sendiri , mungkin kamu untuk saya"... huh saya terperanjat .. " Kamu yakin saya masih sendiri .. ??? " sambil tersenyum menggoda.
Lalu saya tambahkan . "Even saya masih sendiri , yang pasti bukan karena menunggu kamu, atau kamu untuk saya, atau saya untuk kamu . "
"Bagaimana kamu tahu itu , " dia masih tetap meledekku .
" Percayalah aku tahu itu, karena aku pernah dadaku pernah berdebar-debar, dan nafasku pernah sesak bukan karena sesak nafas, dan itu tidak aku dapatkan saat bersama kamu , jadi pastinya itu bukan kamu ."
" kenapa kamu yakin, apa karena saya sudah tua.., ??'
" Jangan salah saya suka laki-laki matang seperti kamu , tapi buat saya kamu hanya masa lalu, dan kamu adalah type saya 14 tahun lalu, dan seiring berjalannya waktu,type saya berubah dong .." he he he .
" Wah kamu sekarang udah pintar ngomong dan ngeledek orang yah ... " dan kita pun tertawa bersama.
2 jam kita ngobrol bersama , setelah itu .. "ayo saya antar pulang " , saya hanya menggeleng dan mengucapkan, "Kamu ingat gak , kita belum pernah mengucapkan selamat tinggal secara formal dan saat ini buat saya adalah pekerjaan yang belum terselesaikan 14 tahu lalu... dan saya rasa untuk yang resmi berpisah gak usah pake antar pulang .. " tetap sambil tersenyu,.
Lalu dia berjalan .. sambil menggerutu .. kamu masih Maureen yang dulu ,.. lalu kita berdua melangkah kedalam kehidupan kita masing2 ... dan dengan cara kita masing2 menghadapi hidup ini .
Sekarang saya mengerti arti perbedaan dulu dan sekarang .. kalau dulu saya mungkin akan bahagia sekali dan menerima dia dengan senang hati , tapi sekarang , memikirkan untuk bersama dia lagi , saya sudah tidak mau .
he he he
Hidup ku memang complicated , entah hidupku atau memang caraku menghadapi hidup ini yang complicated .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar